Pandangan Islam terhadap Sistem Komunikasi
Sistem komunikasi yang berdsarkan Al-Qur'an dan Sunnah tidak menafsirkan konsep-konsep komunikasi manusia yang berlandaskan pengalaman dan pengetahuan manusia. Menurut pandangan sekuler, komunikasi adalah kemampuan manusia yang diperoleh melalui perkembangan biologis di mana organ-organ utama manusia memainkan peran penting, namun pada saat yang sama para peneliti mengatakan, " Tidak seorang pun yang tahu bagaimana kemampuan berbicara makhluk inimmulia. Namun menurut pandangan Islam, manusia adalah makhluk paling mulia yang semua kemampuan yang diperolehnya menunjukan anugrah Allah. Selain dianugrahi kemampuan-kemampuan lainnya , manusia dianugrahi kemampuan untuk berbicara, memahami, membedakan, dan menjelaskan apapun yang ia persepsi, amati, dan alami. Al-Qur'an menggunakan istilah Bayyan untuk menunjukkan kualitas ini. " ( ali, 1996:227 ).
Dalam konteks ini, terdapat pengakuan Allah sendiri yang memberikan panduan bagaimana manusia harus berkomunikasi, dan manusia wajib mengikuti prinsip-prinsip komunikasi tersebut. Dengan kata lain, sistem komunikasi Islam didasarkan atas ideologi atau ajaran Islam itu sendiri, yang sering disebut pandangan hidup dan jalan hidup ( Ad-din ). Misi Islam adlah untuk kebaikan bagi manusia, sebagai rahmat bagi semesta alam, agar manusia menjadi khalifah di bumi dengan tugas untuk mewujudkan sifat-sifat Allah ( Adil, pemaaf, pengasih, penyayang, dan sebagainya ), sebatas kemampuan mereka , juga untuk menyuruh kebajikan dan mencegah kemungkaran. Dengan misi demikian , Islam mengatur segala aspek kehidupan manusia , termasuk cara berkomunikasi yan gharus dilakukan manusia dengan sesamanya.
Allah lewat firman-Nya dan Nabi lewat sunnah-Nya mengajarkan bagaimana manusia harus berkomunikasi dengan orang tua, anak, tetangga, tamu, yatim piatu, janda, orang miskin dan lain sebagainya. Al-Qur'an mengajarkan sifat-sifat baik yang haurs dimiliki oleh peserta komunikasi, seperti kebajikan, ihsan, keadilan, kebenaran, makruf, dan takwa. ( Ali, 1996:230-232 ).
Secara sederhana, sistem komunikasi Islam didasri dua misi utama Islam. yakni untuk menegakkan tauhid ( Ke-esaan Tuhan ) dan amar ma'ruf nahi munkar ( Memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran.(Soemarno,Deddy mulyana, Darmawan Zainun, 2006 : 8.5-8.6 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar