Iis Apriyanti
Ilmu Komunikasi Humas/A/VI
1209406029
Fakultas Dakwah dan Komunikasi
UIN SGD Bandung
PENGERTIAN
TEKNOLOGI
Teknologi (Dimitri Mahayana).
Teknologi berasal dari bahasa Yunani .
Techne, artinya adalah keahlian
Logos, artinya ilmu atau pengetahuan yang berguna. Teknologi
dapat diartikan sebagai keahlian yang disistematisasi dan diorganisasi menjadi
pengetahuan berguna. Teknologi,
secara bebas dapat diartikan sebagai penerapan
ilmu pengetahuan dasar (science) terhadap sesuatu untuk meningkatkan
kegunaan atau nilai tambahan (added value). Teknologi, menurut Prof. Dr. Iskandar Alisjahbana, Ing. (dalam
tulisannya “Teknologi dan Kebudayaan) Cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia
dengan bantuan alat dan akal (hardware dan software) sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca-indra,
dan otak manusia.
Teknologi
komunikasi menurut Onong
Uchjana Effendy : “Kemampuan teknik berlandaskan ilmu pengetahuan mengenai
proses berlangsungnya komunikasi melalui media massa.”
Teknologi komunikasi menurut Grant
(1995) Sistem
syaraf dari masyarakat kontemporer, mengirimkan,
mendistribusikan, dan mengendalikan informasi, dan menghubungkan sedemikian
banyak berbagai hal yang terpisah. Teknologi
komunikasi Menurut Ely (1982)
“mencakup sistem-sistem
komunikasi seperti satelit siaran langsung, kabel interaktif dua-arah,
penyiaran bertenaga rendah (low power broadcasting), komputer (termasuk
personal computer dan komputer genggam yang baru), dan televisi (termasuk video
disk dan video tape cassete)”.
Pada masanya, Istilah Teknologi Komunikasi (TK) dibedakan
dari
Teknologi Informasi (TI) TK mencakup pengertian yang lebih luas, termasuk sistem, saluran, jaringan,
content & nilai, perangkat
keras, dan perangkat lunak dari komunikasi modern dan TI termasuk merupakan
bagian di dalamnya. TI dalam pengertian hardware atau perangkat kerasnya. TI
identik dengan perangkat komputer dan kelengkapannya saja. Menurut Alwi Dahlan, TK untuk segala sesuatu
yang berkenaan dengan transmisi pesan, dari pengiriman sampai penerimaan,
sedangkan TI menyangkut pengolahan dan penyimpanan informasi. Dewasa ini,
Dengan perkembangan konvergensi
antara kedua teknologi itu, makin lama makin sukar membedakan TI dan TK.
Keduanya saling berkaitan satu sama lain. Oleh karena itu, kedua istilah
tersebut dapat dipertukarkan (exchangeable).
REVOLUSI
KOMUNIKASI
Ø Dissyanake (1983)
Ledakan (eksplosi) teknologi komunikasi yang ditandai
dengan meningkatnya penggunaan satelit, mikro-prosesor, komputer, pelayanan
radio, dan perubahan yang terjadi sebagai konsekuensi yang ditempa oleh bidang
sosial, ekonomi, politik, kultural, dan gaya hidup manusia.
Ø Schramm (1988)
Revolusi komunikasi merupakan bagian dari serangkaian perubahan
yang berlangsung dalam sejarah kehidupan manusia. Jadi revolusi komunikasi
adalah salah satu dari sekian revolusi yang terjadi di berbagai bidang, yakni
revolusi politik, pendidikan, pertanian dan industri.
MENGAPA
TERJADI ?
Marwah Daud Ibrahim : Revolusi Komunikasi muncul karena adanya akselerasi
eksponensial (begitu cepatnya hingga belum diketahui kapan akan mereda) dari
perkembangan teknologi komunikasi dan penemuan media komunikasi yang luar biasa
dibandingkan dengan perkembangan komunikasi yang beringsut lambat di awal
peradaban manusia jutaan atau ribuan tahun yang lalu.
PENEMUAN
DALAM BIDANG KOMUNIKASI
Menurut Schramm
“Dari bahasa lisan ke tulisan dibutuhkan waktu sekurang-kurangnya 5 juta
tahun. Dari tulisan ke percetakan sebanyak 5000 tahun. Dari percetakan ke media
audio visual, fotografi, telepon, rekaman suara, radio, televisi, sekitar 500
tahun. Dari media-visual ke komputer modern kurang dari 50 tahun.”
Ahli lainnya memberi istilah :
•
G. Lichteim dengan Post- bourgeois
•
Amitai Etzioni dengan post-modern
•
Roderick Seidenberg dengan post-historic
Daniel
Bell dengan
post-industrial
KESIMPULAN
Pendekatan yang digunakan para ahli memang berbeda-beda
dan berakhir pada konklusi yang beragam, tetapi semuanya mengakui akan
pentingnya peranan teknologi komunikasi dan informasi dalam mempengaruhi dan
membentuk masa depan. Apapun namanya, masyarakat yang akan datang ditandai
dengan dominasi teknologi komunikasi.
Revolusi Bidang
Komunikasi
- Bahasa
- Tulisan
- Mesin cetak (1454;Guttenberg)
- Telekomunikasi.
PERKEMBANGAN
TELEKOMUNIKASI :
l TERIAKAN,
NYALA API/OBOR, HEMBUSAN ASAP & BURUNG
l PONY
EXPRESS (SURAT VIA KENDARAAN KUDA) (1860)
l TELEGRAPH dengan kode morse
l TELEPON
(1876); ditemukan oleh Alexander Graham Bell
l BROADCASTING
(1910 &1920)
l SATELIT
DI AS (1972) & INDONESIA (1976)
l VIDEO
SYSTEM (1980)
l INTERNET
(1990)
Karakteristik Teknologi Komunikasi
:
l Adanya kebebasan dan kesempatan memilih di antara
berbagai metoda dan alat untuk melayani kebutuhan manusia dalam komunikasi.
l Kemungkinan mengkombinasikan teknologi, metoda dan
sistem-sistem yang berbeda dan terpisah selama ini.
l Kecenderungan ke arah desentralisasi, individualisasi,
dalam konsep dan pola pemakaian teknologi komunikasi.
PENGGUNAAN
MEDIA :
u Dizard (1997)
Rata-rata orang Amerika menghabiskan waktu 2700 jam
pertahun menonton televisi atau mendengarkan radio. Dalam 337 hari
mereka menghabiskan waktu + 8 jam sehari untuk hal tersebut. 800
jam lainnya diserap oleh media lain, seperti musik rekaman, buku,
suratkabar, majalah dan internet. Hamlin (1995)
Waktu penggunaan media, yakni selama 3500 jam tersebut,
merupakan waktu yang sangat banyak digunakan oleh individu dibandingkan untuk
aktifitas lain, termasuk bekerja atau tidur. BAGAIMANA DENGAN ANDA?
MEMBACA AL-QUR`AN, MENONTON SINETRON, ATAU TIDUR?
AKTIFITAS.
Aktifitas yang paling banyak
adalah aktifitas informasi, yaitu terkait dengan upaya memproduksi,
memproses dan mendistribusikan informasi, contohnya mass media, telekomunikasi
dan industri komputer. Mereka yang bekerja untuk mencari, mengolah, menyimpan, memproses atau
mendistribusikan informasi adalah pekerja informasi. Contohnya : Programmers,
Produser TV, jurnalis,
Public Relations, Advertising, Account Executive, Akuntan dan Sekretaris.
Media
Konvergensi
Menurut Staubhaar dan La Rose
(2000) : Konvergensi adalah
integrasi dari media massa, komputer dan telekomunikasi menjadi sebuah kesatuan
secara teknologis dan institusi mendasar.
Kesatuan secara teknologis :
Beberapa teknologi yang terpisah menjadi satu.
Contoh :
l Telepon ,komputer dan teknologi internet
l Ponsel Multimedia
l Surat kabar digital
l Televisi multimedia
l Radio web
Institusi yang mendasar :
Media pokok dan utama dalam melakukan aktifitas,
melaksanakan tugas, melayani kebutuhan. Media yang mau tidak mau harus
digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak lainnya.
Hakikat
Teknologi Komunikasi
Sesungguhnya
teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras dalam sebuah struktur
organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap
individu mengumpulkan, memproses, dan saling
tukar informasi dengan individu-individu lain (rogers, 1986:2).
- Teknologi komunikasi adalah alat
- Dilahirkan oleh sebuah struktur ekonomi, sosial dan politik
- Membawa nilai-nilai yang berasal dari struktur ekonomi, sosial dan politik tertentu
- Meningkatkan kemampuan indera manusia; terutama kemampuan mendengar dan melihat.
Sejarah
singkat pertekom:
·
Era komunikasi tulisan, 4000 sm
–sekarang
·
Era komunikasi cetak, 1456-sekarang
·
Era telekomunikasi, 1844-sekarang
·
Era komunikasi interaktif, 1946-sekarang
Ciri-ciri
komunikasi interaktif :
- Orang yang terlibat bisa berinteraksi dengan leluasa
- Umpan balik, segera bisa diketahui
- Penyampaian pesan dilakukan secara verbal maupun gambar
- Menggunakan media interaktif
Media
interaktif :
Media
yang dipakai untuk saling tukar informasi, baik untuk keperluan hiburan,
pendidikan, bisnis, yang menggunakan komputer, telepon, atau layar tv
Satelit digunakan untuk :
ú Komunikasi antar titik di permukaan bumi, seperti media
komunikasi radio, TV dan Internet. Satelit komunikasi menerima, memperkuat dan
mentransmisikan sinyal suara, musik, TV, telepon, telegraf, image, dan data
dari satu titik ke titik lain di bumi. Jadi, satelit adalah repeater atau
pengulang sinyal
ú Titik acuan (point of reference), untuk menetapkan
lokasi di ruang angkasa.
ú Mengamati bumi dan lingkungannya. Misalnya, lapisan ozon
yang semakin tipis dan bumi semakin panas diamati melalui satelit.
ú Mengumpulkan dan melaporkan informasi ilmiah. Misal,
satelit membuat rekaman gambar/foto adanya air di planet Mars, berarti terdapat
kemungkinan adanya kehidupan di Mars.
GELOMBANG
PERADABAN
1.
Gelombang
Pertama (8000 SM)
2.
Gelombang Kedua (1700 SM – 1970 an)
3.
Gelombang
Ketiga (>
1970 an)
a.
Era Pertanian :
•
Manusia
sangat tergantung pada alam
•
Kekayaan
diukur dari lahan atau tanah
•
Metodologi
peperangan pada penguasaan lahan dengan senjata konvensional
•
Agama
sebagai kekuatan sosial yang dominan
•
Brahmana,
ulama dan pendeta mempunyai fungsi dominan dalam struktur dan sistem sosial
•
Penguasa
mengidentikkan diri sebagai wakil Dewa Langit atau Tuhan
b.
Era
Industri :
- Tenaga kerja dimobilisasi, dimotivasi, didisiplinkan untuk mengikuti metode dan ritme kerja manufaktur
- Kekayaannya adalah modal atau kapital untuk membeli/membuat mesin dan mendirikan pabrik
- Sasaran terletak pada penguasaan aset industri
- Nation state mulai berperan secara dominan
- Negara dan ideologi mempunyai fungsi dominan
- Persenjataan modern berupa kapal perang, rudal dan kompleks industri untuk melindungi dan mendukung nation states
c.
Era
Informasi :
- Mata pencahariannya berkaitan dengan informasi
- kekayaan diukur dari akses terhadap informasi
- Produk yang diperebutkan adalah informasi
- Korporasi dan market menjadi kekuatan yang menonjol
- Agama dan negara masih berperan (berdampingan), namun korporasi dan market meningkat
- Metodologi persaingan beralih pada penguasaan persepsi melalui komputer, media, chips dan informasi atau disinformasi
INTERNET DAN
KONVERGENSI DENGAN MEDIA MASSA
Media Konvensional VS
Media
Kontemporer
l Ditemukannya internet, membuat media massa yang dikenal
sebagai pertanda kehidupan modern (seperti televisi, radio, surat kabar dan
film) dianggap ketinggalan zaman
l Joichi Ito : Sekarang media massa adalah “media tradisional”
Konvergensi Internet dan Media Massa
Mengintegrasikan teknologi internet dan multimedia dengan
mengombinasikan teknologi digital, satelit, dan seluler untuk menyampaikan teks, audio, gambar, grafik atau visual kepada
khalayak pembaca, pendengar dan pemirsa kapan saja dan di mana saja melalui
sebuah perangkat personal. Ex : surat kabar digital, ezine (electronic magazine), epr
(Electronic Public Relations), Radio Web, TV Multimedia.
PERUBAHAN LINGKUNGAN MEDIA
Dalam Era Informasi
Media-media
yang tadinya terpisah berintegrasi menjadi satu kesatuan
KONVERGENSI
INTERNET
MEDIA
MASSA
TRADISIONAL
KONVERGENSI
Perubahan Lingkungan Media
l Konvergensi Teknologi
l Konvergensi Industri
l Perubahan Gaya Hidup
l Perubahan Karir
l Perubahan Peraturan
l Pergeseran isu-isu sosial
Konvergensi Teknologi
l Semua bentuk teknologi komunikasi dengan cepat
berkonvergensi menjadi format yang dapat dibaca komputer (computer readable),
yakni format digital
l Misal,
Musik dalam format CD (dulu harus dalam pita)
Konvergensi Industri
l Industri dalam bidang telepon, komputer, TV kabel, dan
media melakukan merger dan bekerja sama untuk memperoleh keuntungan
dalam persaingan media. Selain keuntungan finansial, juga sebagai upaya untuk
mengontrol/menguasai masa depan media.
Murdoch memiliki media kelas dunia.
l Sunday
Times, Majalah porno Sun dan News of the World.
l Koran
New York Post, New York Times, Majalah Star dan The News Week
l Associated
Press (AP) & United Press International (LJPI) yang
berpusat di AS.
berpusat di AS.
l Star
TV di Asia
l Twentieth
Century Fox, Fox Network
Perubahan Gaya Hidup
l Konvergensi merubah cara hidup individu. Konvergensi
memperkenalkan pola hidup baru; jalinan hubungan sosial, identitas baru, budaya baru
l Misalnya,
Memesan buku lewat internet
Pergeseran isu-isu sosial
l Bentuk baru kekerasan, rasisme dan seksisme (pornografi)
baru
l Keamanan kerja dalam industri informasi
l Privasi dalam dunia komputerisasi
l Kesenjangan antara mereka yang mampu mengakses teknologi
dan yang tidak
l Globalisasi informasi
l Kritik terhadap media massa (konsumerisme
& hedonisme meruak ke permukaan)
KEBUDAYAAN
DAN PERADABAN
Kebudayaan
adalah segala sesuatu yang memberi pengaruh pada perilaku manusia dalam
berkomunikasi dengan manusia lain
sehingga tingkat pengetahuan manusia yang berkaitan dengan sistem ide atau
gagasannya sangat ditentukan oleh kelompok masyarakat yang menaunginya.
Perwujudan
dari sebuah kebudayaan adalah perilaku manusia, bahasa, benda-benda, agama,
seni, dan lain-lain yang akan membentuk sebuah peradaban manusia.Jadi,
peradaban manusia adalah proses perwujudan dari kebudayaan manusia. Peradaban
mempunyai kaitan erat dengan sistem masyarakat.
Peradaban
adalah hasil dari kebudayaan sendiri, contoh; praktik dalam pertanian, yang
dari zaman ke zaman semakin berubah.Jadi, peradaban adalah sebuah sistem yang
dihasilkan dari kebudayaan yang semakin maju dan modern.
Etika dan Hukum dalam Teknologi komunikasi
Dalam dunia Teknologi Informasi (atau IT/Information
Technology), masalah yang berhubungan dengan etika dan hukum bermunculan,
mulai dari penipuan, pelanggaran, pembobolan informasi rahasia, persaingan
curang sampai kejahatan yang sifatnya pidana sudah sering terjadi tanpa dapat
diselesaikan secara memuaskan melalui hukum dan prosedur penyidikan yang ada
saat ini, mengingat kurangnya landasan hukum yang dapat diterapkan untuk
perbuatan hukum yang spesifik tersebut seperti pembuktian dan alat bukti.
Terdapat dua jenis peraturan,
yaitu peraturan tidak tertulis berupa norma yang
berlaku, dan peraturan tertulis berupa perundang-undangan yang secara resmi disahkan oleh suatu
lembaga yang berwenang.undang-undang jelas mengatur apa saja yang harus dan
tidak boleh dilakukan. Begitu pula dalam teknologi informasi, terdapat norma
yang membatasi seseorang dalam menghadapi teknologi ini berupa etika dan moral,
dan terdapat pula hukum dan perundang-undangan yang mengatur dengan jelas apa
yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
- Undang-undang Hak Cipta dan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)
Undang-undang hak cipta mengacu pada Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2002
Seseorang atau lembaga yang mendaftarkan hasil karyanya
kepada lembaga yang berwenang akan mendapatkan perlindunga hokum
Dalam Undang-undang RI No 19
tahun 2002 tersebut dijelaskan bahwa:
a. Hak cipta
b. Pencipta
c. Ciptaan
d. Pemegang hak cipta
e. Pengumuman
f. Perbanyakan
g. Program komputer
h. Lisensi
2. Bentuk dan aturan Hak Cipta
Pelanggaran atas hak cipta seseorang akan dikenai sanksi
hukum sesuai dengan pasal 72 Undang-Undang Hak Cipta. 19 Tahun 2002 yang menyatakan
:
a. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan
perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1)
dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1
(satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah),
atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp.5.000.000.0000,00 (lima miliar rupiah).
b. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,
mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil
pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
c.
Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak
penggunaan untuk kepentingan komersial suatu Program Komputer dipidana dengan
pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Tindakan penggunaan teknologi informasi yang
bertentangan dengan moral dan undang-undang yang berlaku dan banyak dibicarakan
saat ini, antara lain:
a. Hacking/cracking
b. Pembajakan
c. Browsing situs-situs yang tidak sesuai dengan moral
dan etika kita
a. Hacking/cracking
Tindakan pembobolan data rahasia suatu institusi, membeli
barang lewat internet dengan menggunakan nomor kartu kredit orang lain tanpa
izin (carding) merupakan contoh-contoh dari tindakan hacking. Orang yang
melakukan hacking disebut hacker. Begitu pula dengan membuka kode program
tertentu atau membuat suatu proses agar beberapa tahap yang harus dilakukan
menjadi terlewatkan (contoh: cracking serial number) apabila dilakukan
tanpa izin juga merupakan tindakan yang menyalahi hukum.
b. Pembajakan
Mengutip atau menduplikasi suatu produk, misalkan program
komputer, kemudian menggunakan dan menyebarkan tanpa izin atau lisensi dari
pemegang hak cipta merupakan dalam posisi lemah akan dikenai sanksi dan
konsekuensi sesuai hukum yang berlaku.
c.Browsing situs-situs yang tidak sesuai dengan moral dan
etika kita
Membuka situs dewasa bagi orang yang belum layak merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan norma dan etika. Teknologi internet yang dapat memberikan informasi tanpa batas akan mengakibatkan tindakan yang beragam, mulai dari tindakan-tindakan positif sampai negatif. Orang yang tahu akan manfaat internet dan memanfaatkan secara positif akan mendapatkan hasil yang positif pula, dan begitu juga sebaliknya.
Membuka situs dewasa bagi orang yang belum layak merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan norma dan etika. Teknologi internet yang dapat memberikan informasi tanpa batas akan mengakibatkan tindakan yang beragam, mulai dari tindakan-tindakan positif sampai negatif. Orang yang tahu akan manfaat internet dan memanfaatkan secara positif akan mendapatkan hasil yang positif pula, dan begitu juga sebaliknya.
ON LINE PR
Perkembangan Public Relations baik sebagai ilmu maupun
profesi tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi komunikasi. Pengaruh
teknolog komunikasi terhadap PR dapat berbentuk sebagai alat/media PR ataupun
bentuk baru dari kegiatan PR, yang memunculkan istilah cyber PR, Net PR,
dan nama lain bentuk kegiatan atau bidang kajian PR dalam dunia cyber (dunia
maya).
Banyak perusahaan PR membuka media yang diterbitkan
mingguan dengan jangkauan luas untuk mengirim pesan secara langsung kepada
konsumen dan menanggapi keluhan konsumen. Sejumlah perusahaan membuka situs
world wide web (www) yang pertama kali didirikan pada musim semi tahun 1995
oleh Edelmen Public Relations World Wide dan Fleischman-Hillard.
Beberapa hal yang perlu
diperhatikan para praktisi PR dalam menggunakan internet :
- PR harus menyadari bahwa publik/khalayak bisa mengakses semua press release atau news release yang dikirimkan melalui internet atau server.
- Publik dapat mengakses press release dalam home page yang ada di www (bila perusahaan memiliki home page).
- PR dapat membuat mailing list dari publiknya. Mailing list adalah perangkat elektronik yang dapat menyebarkan press release kepada publiknya melalui kontak email.
Keuntungan PR dalam menggunakan
internet :
- Informasi cepat sampai pada publik.
- Internet dapat berfungsi sebagai iklan, media, alat marketing, sarana penyebaran informasi dan promosi.
- Siapapun dapat mengakses internet
- Tidak dapat terbatas oleh ruang dan waktu.
Internet dapat membuka
kesempatan melakukan hubungan komunikasi dalam bidang pemasaran secara langsung
Lebih jauh, Shel Holtz
(1999),dalam bukunya Public Relations On The Net menyebutkan pendekatan
strategi PR diantaranya :
• Pertemuan pihak manajemen dengan
perwakilan kantor pajak.
• Mengadakan open house untuk
menginformasikan program-program perusahaan yang telah mempekerjakan karyawan
lokal (komunitas) dengan memiliki keahlian memadai.
• Mengirim press release tentang
investasi perusahaan sebagai informasi komunitas (lokal) dan dampaknya terhadap
sosial ekonomi mereka.
Membuat situs web perusahaan
untuk membentuk citra di mata publiknya
Berpartisipasi dalam kelompok
diskusi tertentu dan membicarakan tentang perkembangan dan situasi negara
MENGUKUR EFEKTIVITAS KEGIATAN
PR ON LINE
Pertama, menghitung jumlah
orang yang mengunjungi situs perusahaan dan memberikan informasi rinci mengenai
dirinya dalam website tersebut.
Kedua, laporan penjualan
bulanan dari pengecer resmi.
Ketiga, mengukur tingkah laku
khalayak.
Keempat, memantau liputan
media.
Kelima, memantau penambah
database.
BENTUK-BENTUK PR ON LINE
KONVERGENSI
PR.ONLINE
PERKEMBANGAN TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA
DEFINISI
TELEKOMUNIKASI
Komunikasi adalah salah satu
aktivitas yang sangat fundamental dalam kehidupan umat manusia. Kebutuhan
manusia untuk berhubungan dengan sesamanya, diakui oleh hampir semua agama
telah ada sejak masa Adam dan Hawa.
Telekomunikasi
berasal dari 2 suku kata, yakni:
“Tele” yang berarti Jauh (jarak) Dan “Communicate” yang berarti komunikasi
atau proses penyampaian pesan dari
komunikator kepada komunikan.
Jadi: Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian INFORMASI dari suatu tempat ke tempat lain melalui media.
SEJARAH TELEKOMUNIKASI
PADA MASA
PERMULAAN
Pada masa ini, telekomunikasi
dilakukan menggunakan media yang sangat sederhana. Drum sederhana yang
terbuat dari lempengan yang berbentuk silender yang kedua ujungnya di tutupi
oleh kulit binatang seperti kulit sapi, digunakan oleh masyarakat asli Afrika, New Guinea dan
Amerika Selatan. Sehingga bila dipukul akan menimbulkan bunyi keras yang dapat terdengar
sampai jarak yang jauh.
Di Indonesia
pada masa lampau ketika Islam sudah memasuki Indonesia, alat seperti itu
digunakan untuk menandakan akan adanya suatu adzan yang mengisyaratkan masuknya
waktu shalat.
API
Pada abad ke-5 sebelum Masehi,
kerajaan Yunani kuno dan Romawi menggunakan api untuk berkomunikasi dari gunung
ke gunung atau menara ke menara.
ASAP
Pada abad ke-2 Masehi bangsa Romawi menggunakan
asap sebagai media telekomunikasi. Mereka membangun jaringan telekomunikasi
yang terdiri dari ratusan menara hingga mencapai 4500 kilometer.
AIR (TELEGRAF
AIR)
Pada abad ke-4 sesudah Masehi, Aeneas
the Tactician mengusulkan sistem telekomunikasi menggunakan air yang
disebut hydro-optical telegraph. Sistem telekomunikasi ini memanfaatkan
ketinggian air sebagai kode-kode dalam berkomunikasi
PADA MASA REVOLUSI PERANCIS
MESIN TELEGRAF
MEKANIK
Pada masa Revolusi Perancis, Claude
Chappe menemukan alat telekomunikasi yang disebut mechanical-optical
telegraph atau sering disebut semaphore. Alat tersebut berupa suatu
batang yang dapat digerakkan menggunakan tali sehingga bisa membentuk berbagai
simbol/huruf yang jumlahnya mencapai 196 (huruf besar, kecil, tanda baca dan
angka). Alat tersebut dipasang di atas atap gedung sehingga bisa terlihat dari
jarak jauh.
PADA ABAD 18 MASEHI
MASA INI DISEBUT SEBAGAI MASA
TELEKOMUNIKASI ELEKTRIK
TELEGRAF ELEKTRIK DAN TELEPON
Telegraph elektrik komersial
pertama dibangun di Inggris oleh Sir Charles Wheatstone dan Sir William
Fothergill Cooke. Jaringan telegraph elektrik ini beroperasi dengan jangkauan
21 kilometer di the Great Western Railway pada 9 April 1839. Samuel
Morse, bersama Alfred Vail berhasil membangun suatu telegraph yang bisa merekam
pesan ke dalam gulungan kertas.
Sepuluh tahun kemudian (1876),
telepon konvensional ditemukan oleh pemuda berusia 29 tahun bernama Alexander
Graham Bell dan asistennya, Thomas Watson (22 tahun). Pada masa itu, telepon
merupakan penemuan sangat penting karena bisa mengirimkan pesan suara melalui
jaringan kabel.
PADA ABAD 19MASEHI
MASA INI DISEBUT SEBAGAI MASA
TELEKOMUNIKASI BERBASIS KOMPUTER
Sejak ditemukannya komputer
elektronik pada dekade 1930-an, perkembangan telekomunikasi menjadi sangat
cepat. Berbagai usaha dilakukan untuk mengirimkan data dari satu komputer ke
komputer lainnya. Pada tanggal 11 September 1940, George Stibitz berhasil
mengirimkan masalah-masalah komputasi menggunakan teletype ke Complex
Number Calculator di New York dan menerima hasil komputasinya di Dartmouth
College, New Hampshire.
Pada dekade 1960-an, para peneliti mulai melakukan
penelitian tentang packet switching yang memungkinkan data-data dikirim
ke komputer-komputer lain tanpa melalui mainframe yang terpusat. Pada
tanggal 5 Desember 1969, para peneliti berhasil membuat suatu jaringan 4-node
antara the University of California (Los Angeles), the Stanford Research
Institute, the University of Utah dan the University of California (Santa
Barbara). Jaringan komputer ini selanjutnya menjadi ARPANET, yang pada tahun
1981 sudah berisi 213 node. Pada bulan Juni 1973, suatu node dari luar Amerika
ditambahkan ke dalam jaringan komputer tersebut. Kemudian hal
inilah yang merupakan cikal bakal dari berkembangnya era internet pada sekarang
ini.
PADA ABAD 20
MASEHI
Masa Ini
Disebut Sebagai Masa Telekomunikasi Cyber
Kehadiran internet membawa
perubahan yang sangat besar bagi dunia telekomunikasi. Saat ini, jutaan
komputer sudah terhubung ke jaringan internet dan menyediakan sangat banyak
informasi yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja di seluruh dunia.
Berbagai aplikasi berbasis internet sudah banyak digunakan, seperti e-commerce,
e-learning, video conference, e-government, dan
sebagainya. Dengan semakin banyaknya sumber informasi di internet, maka
muncullah beragam mesin pencari (search engine) yang sangat memudahkan
pengguna internet dalam menemukan informasi yang dibutuhkan.
PERKEMBANGAN TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA
Pada awal tahun 1997, Indonesia
meluncurkan kebijakan infrastruktur superhighways informasi yang diberi
nama ‘Nusantara 21’, yang selanjutnya dikuatkan dengan dikeluarkannya
Keppres No. 30 tahun 1997 mengenai Pembentukan Tim Koordinasi Telematika
Indonesia, yang bertugas mengkoordinasikan pengembangan pembangunan dan
pemanfaatan telematika di Indonesia (Yuliar, dkk, 2001: 162-163).
Secara konseptual, ‘Nusantara 21’ adalah sebuah
visi nasional yang memperjuangakan bangsa Indonesia untuk memasuki kancah persaingan ekonomi
global di abad 21. Sebagai kebijakan, infrastruktur informasi ‘Nusantara 21’
tidak telepas dari visi Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional, baik dari
segi ekonomi, sosial, politik, serta pertahanan dan keamanan, yang telah muncul
sejak adanya konsep satelit telekomunikasi Palapa 16 Agustus 1976.
Satelit Palapa yang diluncurkan waktu itu tidak hanya
dapat digunakan untuk telepon, namun juga dapat dimanfaatkan untuk pengiriman
faksimili, telex, telegram, videotext, dan berbagai informasi dalam bentuk
lain, termasuk di bidang penyiaran (broadcasting), serta sistem cetak
jarak jauh bagi suratkabar.
PERANGKAT TELEKOMUNIKASI
TELEPON
Telepon adalah alat telekomunikasi yang
dapat mengirimkan pembicaraan melalui sinyal listrik. Umumnya penemu telepon
adalah Alexander
Graham Bell, dengan telepon pertama dibuat di Boston, Massachusetts, pada
tahun 1876. Tetapi, penemu Italia Antonio Meucci telah
menciptakan telepon pada tahun 1849,
dan pada September
2001, Meucci dengan resmi diterima sebagai pencipta telepon oleh kongres Amerika, dan bukan Alexander
Graham Bell.
Pada dasarnya perkembangan telekomunikasi di Indonesia
khususnya dalam telepon, telah dikuasai asing sejak zaman kolonial yaitu saat di mana Telkom baru
berdiri. Indosat pun sejak awal lahirnya pada 1967 tidak luput dari peran pemodal asing.
Baru pada 1980 pemerintah Indonesia mengambil alih seluruh saham Indosat,
sehingga menjadi BUMN.
RADIO
Perkembangan radio di Indonesia juga mengalami proses yang sangat panjang,
yaitu dari zaman kekuasaan Hindia Belanda, zaman pendudukan
Jepang, dan berikutnya zaman Indonesia Merdeka. Pada zaman kekuasaan Hindia
Belanda, radio mulai berkembang di Indonesia. Radio yang pertama muncul di
Indonesia yaitu Bataviasche Radio Vereeniging (BRV) di Jakarta
(batavia). BRV secara resmi berdiri pada tanggal 16 Juni 1925. Sejak BRV
berdiri, muncul radio siaran lainnya seperti Nederlandsch Indishce
Radio Omroep Mij (NIROM) di Jakarta, Bandung, dan Medan. Di Surakarta
berdiri Solossche Radio Vereeniging (SRV) dan di Yogyakarta
berdiri radio Mataramse Vereeniging voor Omroep (MAVRO). SRV
dapat dipandang sebagai pelopor munculnya radio siaran yang diusahakan oleh
bangsa Indonesia. SRV didirikan oleh Mangkunegara VII dan Sarsito Mangunkusumo
pada tanggal 1 April 1933.
Pada tanggal 11 September 1945, para pemimpin radio
sepakat untuk mendirikan radio siaran yang bernama Radio Republik Indonesia
(RRI). Ketika didirikan, RRI memiliki 8 stasiun radio siaran yang
terdapat di delapan kota di Jawa (bekas Hoso Kyoku) suatu stasiun radio milik
jepang. Kemudian pasca kemerdekaan Indonesia sampai
sekarang, perkembangan radio semakin pesat, hal ini ditandai dengan munculnya
stasiun-stasiun radio Swasta di berbagai daerah Indonesia.
JARINGAN KOMPUTER LAN (Local
Area Network)
Jaringan komputer LAN merupakan jaringan komputer lokal
yang menghubungkan antara user (perangkat komputer) yang satu dengan yang lain
di dalam suatu tempat atau wilayah yang terbatas/tertentu. Jaringan LAN inilah
yang dapat menyatukan jaringan informasi data dari dalam kantor, antar gedung,
kota, dan bahkan menyatukan seluruh wilayah dalam satu negara dalam hal
penginformasian data. Sistem jaringan LAN adalah solusi yang tepat untuk system
information management (SIM) disebuah perkantoran/perusahaan modern, singkat
kata dengan LAN dapat menghubungkan sejumlah komputer (PC), sehingga dapat
mengakses ke komputer dan periferal/perangkat keras lainnya seperti printer dan
harddisk, bahkan sekarang ini dapat diintegrasikan dengan perangkat mesin atau
peralatan telekomunikasi lainnya.
JARINGAN KOMPUTER GLOBAL
“INTERNET” (Interconnections Network)
Jaringan komputer global atau
Internet merupakan jaringan komputer yang menghubungkan jaringan komputer LAN
dari suatu tempat atau wilayah tertentu dengan wilayah lainnya, bahkan seluruh
dunia dapat disatukan melalui internet ini, sehingga ada opini mengatakan bahwa
“dunia itu akan semakin dekat dan sempit dengan adanya jaringan komputer global
atau internet ini” . Jaringan komputer ini adalah gabungan antara sistem
informasi data digit biner dengan sistem telekomunikasi telepon dan sistem
gelombang radio (wireless). Sekarang ini tidak hanya komputer saja yang bisa
mnggunakan jaringan internet, akan tetapi media konvergensi seperti smartphone
juga dapat mengakses sistem informasi data itu. Teknologi telekomunikasi dalam internet, yang menghadirkan beragam pilihan bentuk teknologi dan kecanggihannya.
Saat ini terjadi persaingan yang ketat antara 2 teknologi komunikasi yaitu
selular dan FWA (fixed Wireless Access).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar