Rabu, 06 Juni 2012

Ringkasan perkuliahan Perkembangan Teknologi Komuniksi


Iis Apriyanti
Ilmu Komunikasi Humas/A/VI
1209406029
Fakultas Dakwah dan Komunikasi 
 UIN SGD Bandung

PENGERTIAN TEKNOLOGI
Teknologi (Dimitri Mahayana). Teknologi berasal dari bahasa Yunani . Techne, artinya adalah keahlian Logos, artinya ilmu atau pengetahuan yang berguna.  Teknologi dapat diartikan sebagai keahlian yang disistematisasi dan diorganisasi menjadi pengetahuan berguna.        Teknologi, secara bebas dapat diartikan sebagai  penerapan ilmu pengetahuan dasar (science) terhadap sesuatu untuk meningkatkan kegunaan atau nilai tambahan (added value). Teknologi, menurut Prof. Dr. Iskandar Alisjahbana, Ing.  (dalam tulisannya “Teknologi dan Kebudayaan) Cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal (hardware dan software) sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca-indra, dan otak manusia.
Teknologi komunikasi menurut Onong Uchjana Effendy : “Kemampuan teknik berlandaskan ilmu pengetahuan mengenai proses berlangsungnya komunikasi melalui media massa.” Teknologi komunikasi menurut Grant (1995) Sistem syaraf dari masyarakat kontemporer, mengirimkan, mendistribusikan, dan mengendalikan informasi, dan menghubungkan sedemikian banyak berbagai hal yang terpisah.  Teknologi komunikasi Menurut Ely (1982)mencakup sistem-sistem komunikasi seperti satelit siaran langsung, kabel interaktif dua-arah, penyiaran bertenaga rendah (low power broadcasting), komputer (termasuk personal computer dan komputer genggam yang baru), dan televisi (termasuk video disk dan video tape cassete)”.
Pada masanya, Istilah Teknologi Komunikasi (TK) dibedakan  dari Teknologi Informasi (TI) TK mencakup pengertian yang lebih luas, termasuk sistem, saluran, jaringan, content & nilai, perangkat keras, dan perangkat lunak dari komunikasi modern dan TI termasuk merupakan bagian di dalamnya. TI dalam pengertian hardware atau perangkat kerasnya. TI identik dengan perangkat komputer dan kelengkapannya saja.  Menurut Alwi Dahlan, TK untuk segala sesuatu yang berkenaan dengan transmisi pesan, dari pengiriman sampai penerimaan, sedangkan TI menyangkut pengolahan dan penyimpanan informasi. Dewasa ini, Dengan perkembangan konvergensi antara kedua teknologi itu, makin lama makin sukar membedakan TI dan TK. Keduanya saling berkaitan satu sama lain. Oleh karena itu, kedua istilah tersebut dapat dipertukarkan (exchangeable).
REVOLUSI KOMUNIKASI
Ø  Dissyanake (1983)
Ledakan (eksplosi) teknologi komunikasi yang ditandai dengan meningkatnya penggunaan satelit, mikro-prosesor, komputer, pelayanan radio, dan perubahan yang terjadi sebagai konsekuensi yang ditempa oleh bidang sosial, ekonomi, politik, kultural, dan gaya hidup manusia.
Ø  Schramm (1988)
            Revolusi komunikasi merupakan bagian dari serangkaian perubahan yang berlangsung dalam sejarah kehidupan manusia. Jadi revolusi komunikasi adalah salah satu dari sekian revolusi yang terjadi di berbagai bidang, yakni revolusi politik, pendidikan, pertanian dan industri.
MENGAPA TERJADI ?
Marwah Daud Ibrahim : Revolusi Komunikasi muncul karena adanya akselerasi eksponensial (begitu cepatnya hingga belum diketahui kapan akan mereda) dari perkembangan teknologi komunikasi dan penemuan media komunikasi yang luar biasa dibandingkan dengan perkembangan komunikasi yang beringsut lambat di awal peradaban manusia jutaan atau ribuan tahun yang lalu.
PENEMUAN DALAM BIDANG KOMUNIKASI
Menurut Schramm
            Dari bahasa lisan ke tulisan dibutuhkan waktu sekurang-kurangnya 5 juta tahun. Dari tulisan ke percetakan sebanyak 5000 tahun. Dari percetakan ke media audio visual, fotografi, telepon, rekaman suara, radio, televisi, sekitar 500 tahun. Dari media-visual ke komputer modern kurang dari 50 tahun.”
Ahli lainnya memberi istilah :
          G. Lichteim dengan Post- bourgeois
          Amitai Etzioni dengan post-modern
          Roderick Seidenberg dengan post-historic
 Daniel Bell dengan post-industrial
KESIMPULAN
Pendekatan yang digunakan para ahli memang berbeda-beda dan berakhir pada konklusi yang beragam, tetapi semuanya mengakui akan pentingnya peranan teknologi komunikasi dan informasi dalam mempengaruhi dan membentuk masa depan. Apapun namanya, masyarakat yang akan datang ditandai dengan dominasi teknologi komunikasi.
Revolusi Bidang Komunikasi
  1. Bahasa
  2. Tulisan
  3. Mesin cetak (1454;Guttenberg)
  4. Telekomunikasi.
PERKEMBANGAN TELEKOMUNIKASI :
l  TERIAKAN, NYALA API/OBOR, HEMBUSAN ASAP & BURUNG
l  PONY EXPRESS (SURAT VIA KENDARAAN KUDA) (1860)
l  TELEGRAPH  dengan kode morse
l  TELEPON (1876); ditemukan oleh Alexander Graham Bell
l  BROADCASTING (1910 &1920)
l  SATELIT DI AS (1972) & INDONESIA (1976)
l  VIDEO SYSTEM (1980)
l  INTERNET (1990)
Karakteristik Teknologi Komunikasi :
l  Adanya kebebasan dan kesempatan memilih di antara berbagai metoda dan alat untuk melayani kebutuhan manusia dalam komunikasi.
l  Kemungkinan mengkombinasikan teknologi, metoda dan sistem-sistem yang berbeda dan terpisah selama ini.
l  Kecenderungan ke arah desentralisasi, individualisasi, dalam konsep dan pola pemakaian teknologi komunikasi.
PENGGUNAAN MEDIA :
u Dizard (1997)
Rata-rata orang Amerika menghabiskan waktu 2700 jam pertahun menonton televisi atau mendengarkan radio. Dalam 337 hari mereka menghabiskan waktu + 8 jam sehari untuk hal tersebut. 800 jam lainnya diserap oleh media lain, seperti musik rekaman, buku, suratkabar, majalah dan internet. Hamlin (1995)
            Waktu penggunaan media, yakni selama 3500 jam tersebut, merupakan waktu yang sangat banyak digunakan oleh individu dibandingkan untuk aktifitas lain, termasuk bekerja atau tidur. BAGAIMANA DENGAN ANDA? MEMBACA AL-QUR`AN, MENONTON SINETRON, ATAU TIDUR?
AKTIFITAS. Aktifitas yang paling banyak adalah aktifitas informasi, yaitu terkait dengan upaya memproduksi, memproses dan mendistribusikan informasi, contohnya mass media, telekomunikasi dan industri komputer. Mereka yang bekerja untuk mencari, mengolah, menyimpan, memproses atau mendistribusikan informasi adalah pekerja informasi. Contohnya : Programmers, Produser TV, jurnalis, Public Relations, Advertising, Account Executive, Akuntan dan Sekretaris.
Media Konvergensi
Menurut Staubhaar dan La Rose (2000) : Konvergensi adalah integrasi dari media massa, komputer dan telekomunikasi menjadi sebuah kesatuan secara teknologis dan institusi mendasar.
Kesatuan secara teknologis :
            Beberapa teknologi yang terpisah menjadi satu.
            Contoh :         
l  Telepon ,komputer dan teknologi internet
l  Ponsel Multimedia 
l  Surat kabar digital
l  Televisi multimedia
l  Radio web
Institusi yang mendasar :
Media pokok dan utama dalam melakukan aktifitas, melaksanakan tugas, melayani kebutuhan. Media yang mau tidak mau harus digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak lainnya.
Hakikat Teknologi Komunikasi
Sesungguhnya teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling  tukar informasi dengan individu-individu lain (rogers, 1986:2).
  1. Teknologi komunikasi adalah alat
  2. Dilahirkan oleh sebuah struktur ekonomi, sosial dan politik
  3. Membawa nilai-nilai yang berasal dari struktur ekonomi, sosial dan politik tertentu
  4. Meningkatkan kemampuan indera manusia; terutama kemampuan mendengar dan melihat.


Sejarah singkat pertekom:
·         Era komunikasi tulisan, 4000 sm –sekarang
·         Era komunikasi cetak, 1456-sekarang
·         Era telekomunikasi, 1844-sekarang
·         Era komunikasi interaktif, 1946-sekarang
Ciri-ciri komunikasi interaktif :
  1. Orang yang terlibat bisa berinteraksi dengan leluasa
  2. Umpan balik, segera bisa diketahui
  3. Penyampaian pesan dilakukan secara verbal maupun gambar
  4. Menggunakan media interaktif
Media interaktif :
Media yang dipakai untuk saling tukar informasi, baik untuk keperluan hiburan, pendidikan, bisnis, yang menggunakan komputer, telepon, atau layar tv
Satelit digunakan untuk :
ú  Komunikasi antar titik di permukaan bumi, seperti media komunikasi radio, TV dan Internet. Satelit komunikasi menerima, memperkuat dan mentransmisikan sinyal suara, musik, TV, telepon, telegraf, image, dan data dari satu titik ke titik lain di bumi. Jadi, satelit adalah repeater atau pengulang sinyal
ú  Titik acuan (point of reference), untuk menetapkan lokasi di ruang angkasa.
ú  Mengamati bumi dan lingkungannya. Misalnya, lapisan ozon yang semakin tipis dan bumi semakin panas diamati melalui satelit.
ú  Mengumpulkan dan melaporkan informasi ilmiah. Misal, satelit membuat rekaman gambar/foto adanya air di planet Mars, berarti terdapat kemungkinan adanya kehidupan di Mars.
GELOMBANG PERADABAN
1.      Gelombang Pertama (8000 SM)
2.       Gelombang Kedua (1700 SM – 1970 an)
3.      Gelombang Ketiga (> 1970 an)
a.      Era Pertanian :         
         Manusia sangat tergantung pada alam
         Kekayaan diukur dari lahan atau tanah
         Metodologi peperangan pada penguasaan lahan dengan senjata konvensional
         Agama sebagai kekuatan sosial yang dominan
         Brahmana, ulama dan pendeta mempunyai fungsi dominan dalam struktur dan sistem sosial
         Penguasa mengidentikkan diri sebagai wakil Dewa Langit atau Tuhan
b.      Era Industri :
  • Tenaga kerja dimobilisasi, dimotivasi, didisiplinkan untuk mengikuti metode dan ritme kerja manufaktur
  • Kekayaannya adalah modal atau kapital untuk membeli/membuat mesin dan mendirikan pabrik
  • Sasaran terletak pada penguasaan aset industri
  • Nation state mulai berperan secara dominan
  • Negara dan ideologi mempunyai fungsi dominan
  • Persenjataan modern berupa kapal perang, rudal dan kompleks industri untuk melindungi dan mendukung nation states
c.       Era Informasi :
  • Mata pencahariannya berkaitan dengan informasi
  • kekayaan diukur dari akses terhadap informasi
  • Produk yang diperebutkan adalah informasi
  • Korporasi dan market menjadi kekuatan yang menonjol
  • Agama dan negara masih berperan (berdampingan), namun korporasi dan market meningkat
  • Metodologi persaingan beralih pada penguasaan persepsi melalui komputer, media, chips dan informasi atau disinformasi
INTERNET  DAN  KONVERGENSI DENGAN MEDIA MASSA
Media Konvensional  VS  Media Kontemporer
l  Ditemukannya internet, membuat media massa yang dikenal sebagai pertanda kehidupan modern (seperti televisi, radio, surat kabar dan film) dianggap ketinggalan zaman
l  Joichi Ito : Sekarang media massa adalah “media tradisional
Konvergensi  Internet  dan Media Massa
Mengintegrasikan teknologi internet dan multimedia dengan mengombinasikan teknologi digital, satelit, dan seluler untuk menyampaikan teks, audio, gambar, grafik atau visual kepada khalayak pembaca, pendengar dan pemirsa kapan saja dan di mana saja melalui sebuah perangkat personal. Ex : surat kabar digital, ezine (electronic magazine), epr (Electronic Public Relations), Radio Web, TV Multimedia.




PERUBAHAN LINGKUNGAN MEDIA
                                          Dalam Era Informasi



Media-media yang tadinya terpisah berintegrasi menjadi satu kesatuan

KONVERGENSI

INTERNET
MEDIA MASSA
TRADISIONAL



KONVERGENSI
Perubahan Lingkungan Media
l  Konvergensi Teknologi
l  Konvergensi Industri
l  Perubahan Gaya Hidup
l  Perubahan Karir
l  Perubahan Peraturan
l  Pergeseran isu-isu sosial
Konvergensi Teknologi
l  Semua bentuk teknologi komunikasi dengan cepat berkonvergensi menjadi format yang dapat dibaca komputer (computer readable), yakni format digital
l  Misal, Musik dalam format CD (dulu harus dalam pita)
Konvergensi Industri
l  Industri dalam bidang telepon, komputer, TV kabel, dan media melakukan merger dan bekerja sama untuk memperoleh keuntungan dalam persaingan media. Selain keuntungan finansial, juga sebagai upaya untuk mengontrol/menguasai masa depan media.

Murdoch memiliki media kelas dunia.
l  Sunday Times, Majalah porno Sun dan News of the World.
l  Koran New York Post, New York Times, Majalah Star dan The News Week
l  Associated Press (AP) & United Press International (LJPI) yang
berpusat di AS.
l  Star TV di Asia
l  Twentieth Century Fox, Fox Network
Perubahan Gaya Hidup
l  Konvergensi merubah cara hidup individu. Konvergensi memperkenalkan pola hidup baru; jalinan hubungan sosial, identitas baru, budaya baru
l  Misalnya, Memesan buku lewat internet
Pergeseran isu-isu sosial
l  Bentuk baru kekerasan, rasisme dan seksisme (pornografi) baru
l  Keamanan kerja dalam industri informasi
l  Privasi dalam dunia komputerisasi
l  Kesenjangan antara mereka yang mampu mengakses teknologi dan yang tidak
l  Globalisasi informasi
l  Kritik terhadap media massa (konsumerisme & hedonisme meruak ke permukaan)
KEBUDAYAAN DAN PERADABAN
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang memberi pengaruh pada perilaku manusia dalam berkomunikasi  dengan manusia lain sehingga tingkat pengetahuan manusia yang berkaitan dengan sistem ide atau gagasannya sangat ditentukan oleh kelompok masyarakat yang menaunginya.
Perwujudan dari sebuah kebudayaan adalah perilaku manusia, bahasa, benda-benda, agama, seni, dan lain-lain yang akan membentuk sebuah peradaban manusia.Jadi, peradaban manusia adalah proses perwujudan dari kebudayaan manusia. Peradaban mempunyai kaitan erat dengan sistem masyarakat.
Peradaban adalah hasil dari kebudayaan sendiri, contoh; praktik dalam pertanian, yang dari zaman ke zaman semakin berubah.Jadi, peradaban adalah sebuah sistem yang dihasilkan dari kebudayaan yang semakin maju dan modern.
Etika dan Hukum dalam Teknologi komunikasi
Dalam dunia Teknologi Informasi (atau IT/Information Technology), masalah yang berhubungan dengan etika dan hukum bermunculan, mulai dari penipuan, pelanggaran, pembobolan informasi rahasia, persaingan curang sampai kejahatan yang sifatnya pidana sudah sering terjadi tanpa dapat diselesaikan secara memuaskan melalui hukum dan prosedur penyidikan yang ada saat ini, mengingat kurangnya landasan hukum yang dapat diterapkan untuk perbuatan hukum yang spesifik tersebut seperti pembuktian dan alat bukti.
Terdapat dua jenis peraturan,
yaitu peraturan tidak tertulis berupa norma yang berlaku, dan peraturan tertulis berupa perundang-undangan yang secara resmi disahkan oleh suatu lembaga yang berwenang.undang-undang jelas mengatur apa saja yang harus dan tidak boleh dilakukan. Begitu pula dalam teknologi informasi, terdapat norma yang membatasi seseorang dalam menghadapi teknologi ini berupa etika dan moral, dan terdapat pula hukum dan perundang-undangan yang mengatur dengan jelas apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
  1. Undang-undang Hak Cipta dan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)
Undang-undang hak cipta mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2002
Seseorang atau lembaga yang mendaftarkan hasil karyanya kepada lembaga yang berwenang akan mendapatkan perlindunga hokum


Dalam Undang-undang RI No 19 tahun 2002 tersebut dijelaskan bahwa:
            a. Hak cipta
            b. Pencipta
            c. Ciptaan
            d. Pemegang hak cipta
            e. Pengumuman
            f. Perbanyakan
            g. Program komputer
            h. Lisensi
2. Bentuk dan aturan Hak Cipta
Pelanggaran atas hak cipta seseorang akan dikenai sanksi hukum sesuai dengan pasal 72 Undang-Undang Hak Cipta. 19 Tahun 2002 yang menyatakan :
a. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.5.000.000.0000,00 (lima miliar rupiah).
b. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
c. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk kepentingan komersial suatu Program Komputer dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
 Tindakan penggunaan teknologi informasi yang bertentangan dengan moral dan undang-undang yang berlaku dan banyak dibicarakan saat ini, antara lain:
a. Hacking/cracking
b. Pembajakan
c. Browsing situs-situs yang tidak sesuai dengan moral dan etika kita
a. Hacking/cracking
Tindakan pembobolan data rahasia suatu institusi, membeli barang lewat internet dengan menggunakan nomor kartu kredit orang lain tanpa izin (carding) merupakan contoh-contoh dari tindakan hacking. Orang yang melakukan hacking disebut hacker. Begitu pula dengan membuka kode program tertentu atau membuat suatu proses agar beberapa tahap yang harus dilakukan menjadi terlewatkan (contoh: cracking serial number) apabila dilakukan tanpa izin juga merupakan tindakan yang menyalahi hukum.
b. Pembajakan
Mengutip atau menduplikasi suatu produk, misalkan program komputer, kemudian menggunakan dan menyebarkan tanpa izin atau lisensi dari pemegang hak cipta merupakan dalam posisi lemah akan dikenai sanksi dan konsekuensi sesuai hukum yang berlaku.
c.Browsing situs-situs yang tidak sesuai dengan moral dan etika kita
Membuka situs dewasa bagi orang yang belum layak merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan norma dan etika. Teknologi internet yang dapat memberikan informasi tanpa batas akan mengakibatkan tindakan yang beragam, mulai dari tindakan-tindakan positif sampai negatif. Orang yang tahu akan manfaat internet dan memanfaatkan secara positif akan mendapatkan hasil yang positif pula, dan begitu juga sebaliknya.



ON LINE PR
Perkembangan Public Relations baik sebagai ilmu maupun profesi tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi komunikasi. Pengaruh teknolog komunikasi terhadap PR dapat berbentuk sebagai alat/media PR ataupun bentuk baru dari kegiatan PR, yang memunculkan istilah cyber PR, Net PR, dan nama lain bentuk kegiatan atau bidang kajian PR dalam dunia cyber (dunia maya).
Banyak perusahaan PR membuka media yang diterbitkan mingguan dengan jangkauan luas untuk mengirim pesan secara langsung kepada konsumen dan menanggapi keluhan konsumen. Sejumlah perusahaan membuka situs world wide web (www) yang pertama kali didirikan pada musim semi tahun 1995 oleh Edelmen Public Relations World Wide dan Fleischman-Hillard.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan para praktisi PR dalam menggunakan internet :
  1. PR harus menyadari bahwa publik/khalayak bisa mengakses semua press release atau news release yang dikirimkan melalui internet atau server.
  2. Publik dapat mengakses press release dalam home page yang ada di www (bila perusahaan memiliki home page).
  3. PR dapat membuat mailing list dari publiknya. Mailing list adalah perangkat elektronik yang dapat menyebarkan press release kepada publiknya melalui kontak email.
Keuntungan PR dalam menggunakan internet :
  1. Informasi cepat sampai pada publik.
  2. Internet dapat berfungsi sebagai iklan, media, alat marketing, sarana penyebaran informasi dan promosi.
  3. Siapapun dapat mengakses internet
  4. Tidak dapat terbatas oleh ruang dan waktu.
Internet dapat membuka kesempatan melakukan hubungan komunikasi dalam bidang pemasaran secara langsung
Lebih jauh, Shel Holtz (1999),dalam bukunya Public Relations On The Net menyebutkan pendekatan strategi PR diantaranya :
      Pertemuan pihak manajemen dengan perwakilan kantor pajak.
      Mengadakan open house untuk menginformasikan program-program perusahaan yang telah mempekerjakan karyawan lokal (komunitas) dengan memiliki keahlian memadai.
      Mengirim press release tentang investasi perusahaan sebagai informasi komunitas (lokal) dan dampaknya terhadap sosial ekonomi mereka.
Membuat situs web perusahaan untuk membentuk citra di mata publiknya
Berpartisipasi dalam kelompok diskusi tertentu dan membicarakan tentang perkembangan dan situasi negara
MENGUKUR EFEKTIVITAS KEGIATAN PR ON LINE
Pertama, menghitung jumlah orang yang mengunjungi situs perusahaan dan memberikan informasi rinci mengenai dirinya dalam website tersebut.
Kedua, laporan penjualan bulanan dari pengecer resmi.
Ketiga, mengukur tingkah laku khalayak.
Keempat, memantau liputan media.
Kelima, memantau penambah database.




BENTUK-BENTUK PR ON LINE
KONVERGENSI PR.ONLINE
 
PERKEMBANGAN TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA
DEFINISI TELEKOMUNIKASI
Komunikasi adalah salah satu aktivitas yang sangat fundamental dalam kehidupan umat manusia. Kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan sesamanya, diakui oleh hampir semua agama telah ada sejak masa Adam dan Hawa.
Telekomunikasi berasal dari 2 suku kata, yakni:
Tele” yang berarti  Jauh (jarak) Dan Communicate” yang berarti komunikasi atau proses  penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan.
Jadi: Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian INFORMASI dari suatu tempat ke tempat lain melalui media.
SEJARAH TELEKOMUNIKASI
PADA MASA PERMULAAN
Pada masa ini, telekomunikasi dilakukan menggunakan media yang sangat sederhana. Drum sederhana yang terbuat dari lempengan yang berbentuk silender yang kedua ujungnya di tutupi oleh kulit binatang seperti kulit sapi, digunakan oleh masyarakat asli Afrika, New Guinea dan Amerika Selatan. Sehingga bila dipukul akan menimbulkan bunyi keras yang dapat terdengar sampai jarak yang jauh.
Di Indonesia pada masa lampau ketika Islam sudah memasuki Indonesia, alat seperti itu digunakan untuk menandakan akan adanya suatu adzan yang mengisyaratkan masuknya waktu shalat.
API
Pada abad ke-5 sebelum Masehi, kerajaan Yunani kuno dan Romawi menggunakan api untuk berkomunikasi dari gunung ke gunung atau menara ke menara.


ASAP
Pada abad ke-2 Masehi bangsa Romawi menggunakan asap sebagai media telekomunikasi. Mereka membangun jaringan telekomunikasi yang terdiri dari ratusan menara hingga mencapai 4500 kilometer.


AIR (TELEGRAF AIR)
Pada abad ke-4 sesudah Masehi, Aeneas the Tactician mengusulkan sistem telekomunikasi menggunakan air yang disebut hydro-optical telegraph. Sistem telekomunikasi ini memanfaatkan ketinggian air sebagai kode-kode dalam berkomunikasi

PADA MASA REVOLUSI PERANCIS
MESIN TELEGRAF MEKANIK
Pada masa Revolusi Perancis, Claude Chappe menemukan alat telekomunikasi yang disebut mechanical-optical telegraph atau sering disebut semaphore. Alat tersebut berupa suatu batang yang dapat digerakkan menggunakan tali sehingga bisa membentuk berbagai simbol/huruf yang jumlahnya mencapai 196 (huruf besar, kecil, tanda baca dan angka). Alat tersebut dipasang di atas atap gedung sehingga bisa terlihat dari jarak jauh.
PADA ABAD 18 MASEHI
MASA INI DISEBUT SEBAGAI MASA TELEKOMUNIKASI ELEKTRIK
TELEGRAF ELEKTRIK DAN TELEPON
Telegraph elektrik komersial pertama dibangun di Inggris oleh Sir Charles Wheatstone dan Sir William Fothergill Cooke. Jaringan telegraph elektrik ini beroperasi dengan jangkauan 21 kilometer di the Great Western Railway pada 9 April 1839. Samuel Morse, bersama Alfred Vail berhasil membangun suatu telegraph yang bisa merekam pesan ke dalam gulungan kertas.
Sepuluh tahun kemudian (1876), telepon konvensional ditemukan oleh pemuda berusia 29 tahun bernama Alexander Graham Bell dan asistennya, Thomas Watson (22 tahun). Pada masa itu, telepon merupakan penemuan sangat penting karena bisa mengirimkan pesan suara melalui jaringan kabel.
PADA ABAD 19MASEHI
MASA INI DISEBUT SEBAGAI MASA TELEKOMUNIKASI BERBASIS KOMPUTER
Sejak ditemukannya komputer elektronik pada dekade 1930-an, perkembangan telekomunikasi menjadi sangat cepat. Berbagai usaha dilakukan untuk mengirimkan data dari satu komputer ke komputer lainnya. Pada tanggal 11 September 1940, George Stibitz berhasil mengirimkan masalah-masalah komputasi menggunakan teletype ke Complex Number Calculator di New York dan menerima hasil komputasinya di Dartmouth College, New Hampshire.
            Pada dekade 1960-an, para peneliti mulai melakukan penelitian tentang packet switching yang memungkinkan data-data dikirim ke komputer-komputer lain tanpa melalui mainframe yang terpusat. Pada tanggal 5 Desember 1969, para peneliti berhasil membuat suatu jaringan 4-node antara the University of California (Los Angeles), the Stanford Research Institute, the University of Utah dan the University of California (Santa Barbara). Jaringan komputer ini selanjutnya menjadi ARPANET, yang pada tahun 1981 sudah berisi 213 node. Pada bulan Juni 1973, suatu node dari luar Amerika ditambahkan ke dalam jaringan komputer tersebut. Kemudian hal inilah yang merupakan cikal bakal dari berkembangnya era internet pada sekarang ini.
PADA ABAD 20 MASEHI
Masa Ini Disebut Sebagai Masa Telekomunikasi Cyber
Kehadiran internet membawa perubahan yang sangat besar bagi dunia telekomunikasi. Saat ini, jutaan komputer sudah terhubung ke jaringan internet dan menyediakan sangat banyak informasi yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja di seluruh dunia. Berbagai aplikasi berbasis internet sudah banyak digunakan, seperti e-commerce, e-learning, video conference, e-government, dan sebagainya. Dengan semakin banyaknya sumber informasi di internet, maka muncullah beragam mesin pencari (search engine) yang sangat memudahkan pengguna internet dalam menemukan informasi yang dibutuhkan.
PERKEMBANGAN TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA
Pada awal tahun 1997, Indonesia meluncurkan kebijakan infrastruktur superhighways informasi yang diberi nama ‘Nusantara 21’, yang selanjutnya dikuatkan dengan dikeluarkannya Keppres No. 30 tahun 1997 mengenai Pembentukan Tim Koordinasi Telematika Indonesia, yang bertugas mengkoordinasikan pengembangan pembangunan dan pemanfaatan telematika di Indonesia (Yuliar, dkk, 2001: 162-163).
            Secara konseptual, ‘Nusantara 21’ adalah sebuah visi nasional yang memperjuangakan bangsa Indonesia untuk memasuki kancah persaingan ekonomi global di abad 21. Sebagai kebijakan, infrastruktur informasi ‘Nusantara 21’ tidak telepas dari visi Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional, baik dari segi ekonomi, sosial, politik, serta pertahanan dan keamanan, yang telah muncul sejak adanya konsep satelit telekomunikasi Palapa 16 Agustus 1976.
            Satelit Palapa yang diluncurkan waktu itu tidak hanya dapat digunakan untuk telepon, namun juga dapat dimanfaatkan untuk pengiriman faksimili, telex, telegram, videotext, dan berbagai informasi dalam bentuk lain, termasuk di bidang penyiaran (broadcasting), serta sistem cetak jarak jauh bagi suratkabar.

PERANGKAT TELEKOMUNIKASI
TELEPON
Telepon adalah alat telekomunikasi yang dapat mengirimkan pembicaraan melalui sinyal listrik. Umumnya penemu telepon adalah Alexander Graham Bell, dengan telepon pertama dibuat di Boston, Massachusetts, pada tahun 1876. Tetapi, penemu Italia Antonio Meucci telah menciptakan telepon pada tahun 1849, dan pada September 2001, Meucci dengan resmi diterima sebagai pencipta telepon oleh kongres Amerika, dan bukan Alexander Graham Bell.
            Pada dasarnya perkembangan telekomunikasi di Indonesia khususnya dalam telepon, telah dikuasai asing sejak zaman kolonial yaitu saat di mana Telkom baru berdiri. Indosat pun sejak awal lahirnya pada 1967 tidak luput dari peran pemodal asing. Baru pada 1980 pemerintah Indonesia mengambil alih seluruh saham Indosat, sehingga menjadi BUMN.
RADIO
Perkembangan radio di Indonesia juga mengalami proses yang sangat panjang, yaitu dari zaman kekuasaan Hindia Belanda, zaman pendudukan Jepang, dan berikutnya zaman Indonesia Merdeka. Pada zaman kekuasaan Hindia Belanda, radio mulai berkembang di Indonesia. Radio yang pertama muncul di Indonesia yaitu Bataviasche Radio Vereeniging (BRV) di Jakarta (batavia). BRV secara resmi berdiri pada tanggal 16 Juni 1925. Sejak BRV berdiri, muncul radio siaran lainnya seperti Nederlandsch Indishce Radio Omroep Mij (NIROM) di Jakarta, Bandung, dan Medan. Di Surakarta berdiri Solossche Radio Vereeniging (SRV) dan di Yogyakarta berdiri radio Mataramse Vereeniging voor Omroep (MAVRO). SRV dapat dipandang sebagai pelopor munculnya radio siaran yang diusahakan oleh bangsa Indonesia. SRV didirikan oleh Mangkunegara VII dan Sarsito Mangunkusumo pada tanggal 1 April 1933.
            Pada tanggal 11 September 1945, para pemimpin radio sepakat untuk mendirikan radio siaran yang bernama Radio Republik Indonesia (RRI).  Ketika didirikan, RRI memiliki 8 stasiun radio siaran yang terdapat di delapan kota di Jawa (bekas Hoso Kyoku) suatu stasiun radio milik jepang. Kemudian pasca kemerdekaan Indonesia sampai sekarang, perkembangan radio semakin pesat, hal ini ditandai dengan munculnya stasiun-stasiun radio Swasta di berbagai daerah Indonesia.
JARINGAN KOMPUTER LAN (Local Area Network)
Jaringan komputer LAN merupakan jaringan komputer lokal yang menghubungkan antara user (perangkat komputer) yang satu dengan yang lain di dalam suatu tempat atau wilayah yang terbatas/tertentu. Jaringan LAN inilah yang dapat menyatukan jaringan informasi data dari dalam kantor, antar gedung, kota, dan bahkan menyatukan seluruh wilayah dalam satu negara dalam hal penginformasian data. Sistem jaringan LAN adalah solusi yang tepat untuk system information management (SIM) disebuah perkantoran/perusahaan modern, singkat kata dengan LAN dapat menghubungkan sejumlah komputer (PC), sehingga dapat mengakses ke komputer dan periferal/perangkat keras lainnya seperti printer dan harddisk, bahkan sekarang ini dapat diintegrasikan dengan perangkat mesin atau peralatan telekomunikasi lainnya.
JARINGAN KOMPUTER GLOBAL “INTERNET” (Interconnections Network)
Jaringan komputer global atau Internet merupakan jaringan komputer yang menghubungkan jaringan komputer LAN dari suatu tempat atau wilayah tertentu dengan wilayah lainnya, bahkan seluruh dunia dapat disatukan melalui internet ini, sehingga ada opini mengatakan bahwa “dunia itu akan semakin dekat dan sempit dengan adanya jaringan komputer global atau internet ini” . Jaringan komputer ini adalah gabungan antara sistem informasi data digit biner dengan sistem telekomunikasi telepon dan sistem gelombang radio (wireless). Sekarang ini tidak hanya komputer saja yang bisa mnggunakan jaringan internet, akan tetapi media konvergensi seperti smartphone juga dapat mengakses sistem informasi data itu. Teknologi telekomunikasi dalam internet, yang menghadirkan beragam pilihan bentuk teknologi dan kecanggihannya. Saat ini terjadi persaingan yang ketat antara 2 teknologi komunikasi yaitu selular dan FWA (fixed Wireless Access).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar